Apakah Anak-Anak Membutuhkan Vitamin
Apakah Anak-Anak Membutuhkan Vitamin? Mungkin tidak mengejutkan kalau para ahli punya pendapat berbeda soal apakah anak-anak perlu mengonsumsi vitamin atau tidak. Ada yang berpendapat bahwa anak-anak sudah mendapatkan cukup vitamin dan mineral dari makanan sehari-hari mereka. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa anak-anak, seperti orang dewasa, tidak selalu makan makanan yang cukup bergizi, sehingga memerlukan suplemen vitamin.
Misalnya, banyak anak tidak suka makan sayuran seperti brokoli. Ada juga anak-anak yang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuat mereka tidak bisa makan makanan tertentu. Dalam kasus seperti ini, mereka bisa saja tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, padahal nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan mereka.
Fluoride dan Kalsium untuk Pertumbuhan Anak
Salah satu nutrisi penting bagi pertumbuhan anak adalah fluoride. Fluoride membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang. Biasanya, anak-anak mendapatkan fluoride dari air minum. Namun, karena semakin banyak orang menggunakan air minum kemasan, beberapa anak bisa saja mengalami kekurangan fluoride. Ada juga daerah yang menggunakan air minum tanpa fluoride. Untuk anak di atas enam bulan yang berada dalam kondisi seperti ini, suplemen fluoride mungkin diperlukan. Sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah anak mereka membutuhkan suplemen fluoride atau tidak.
Selain fluoride, kalsium juga sangat penting untuk kesehatan gigi dan tulang. Kebanyakan anak mendapatkan cukup kalsium, tetapi ada sebagian kecil yang kurang dari jumlah yang dianjurkan (sekitar 800-1399 mg per hari). Ini biasanya terjadi pada anak-anak yang alergi terhadap produk susu atau vegetarian yang tidak mengonsumsi produk susu.
Perlukah Suplemen Vitamin untuk Anak?
Keputusan untuk memberikan suplemen vitamin pada anak sebaiknya tidak dibuat sembarangan. Jika orang dewasa mengonsumsi vitamin berlebihan, efek sampingnya biasanya ringan. Namun, pada anak-anak, efek sampingnya bisa lebih serius. Selain itu, suplemen vitamin anak sering kali berbentuk seperti permen, sehingga harus disimpan di tempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak untuk mencegah konsumsi berlebihan.
Jika ragu, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan apakah anak Anda benar-benar membutuhkan suplemen vitamin atau cukup mendapatkan nutrisinya dari makanan sehari-hari.