Lima Langkah Memilih Vitamin yang Bagus
Lima Langkah Memilih Vitamin yang Bagus – Pernahkah kamu masuk ke toko suplemen atau mencari di internet dengan harapan menemukan pil ajaib yang bisa mengubah tubuhmu jadi seperti Brad Pitt atau Angelina Jolie? Atau mungkin kamu ingin otot dada seperti Arnold Schwarzenegger? Atau punya energi untuk melompati gedung? Atau, lebih realistisnya, cukup punya tenaga buat bangun dari tempat tidur saat alarm berbunyi di pagi Senin yang menyebalkan?
Kalau iya, mungkin kamu pernah merasa kewalahan dengan begitu banyak pilihan suplemen yang ada. Iklan-iklan juga terus membombardir kita dengan tren nutrisi terbaru.
Jadi, solusinya apa?
Kalau kamu sudah membaca sejauh ini, kemungkinan besar kamu sadar kalau mengonsumsi vitamin itu penting. Kita tahu tanah tempat makanan kita tumbuh semakin miskin nutrisi. Kita juga tahu kalau makanan yang kita konsumsi sehari-hari semakin banyak yang diproses hingga kehilangan nutrisinya. Bahkan, Journal of American Medical Association menyarankan agar setiap orang mengonsumsi multivitamin setiap hari.
Bukan lagi soal perlu atau tidaknya kita minum vitamin, tapi vitamin mana yang sebaiknya kita pilih?
1. Apakah Vitamin Sintetis Sama Baiknya dengan Vitamin Alami?
Jawabannya: tidak.
Vitamin sintetis tidak bisa menandingi manfaat vitamin alami yang berasal dari makanan utuh. Lebih dari 3.800 zat bernutrisi telah ditemukan dalam makanan alami, tetapi di laboratorium, para ilmuwan hanya bisa mereproduksi sekitar 20 zat dalam produk vitamin.
Yang lebih parah, vitamin sintetis bisa berdampak buruk bagi tubuh. Misalnya, vitamin C sintetis dalam bentuk asam askorbat justru bisa menyebabkan penebalan dinding arteri.
Sebaliknya, vitamin alami dari sumber makanan utuh mengandung zat-zat yang mudah diserap tubuh. Untuk mengetahui apakah vitamin yang kamu pilih berasal dari sumber alami, lihat labelnya. Jika daftar bahannya berisi nama-nama makanan (misalnya, wortel, bayam, atau jeruk), berarti itu vitamin alami.
2. Vitamin dan Mineral Apa yang Dibutuhkan Tubuh?
Setiap vitamin dan mineral punya manfaatnya sendiri:
– Vitamin A: Baik untuk mata, tulang, kulit, rambut, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
– Vitamin B2: Mendukung kesehatan kulit, kuku, dan rambut.
– Vitamin C: Membantu memperpanjang usia sel dan menjaga daya tahan tubuh.
Selain vitamin, mineral juga sangat penting untuk kesehatan tubuh. Sayangnya, banyak orang kekurangan mineral penting:
– 75% orang kekurangan Magnesium
– 68% orang kekurangan Kalsium
– 58% orang kekurangan Zat Besi
– 40% orang kekurangan Zinc
3. Pilih Mineral yang “Chelated”
Mineral dalam suplemen sintetis sering kali sulit diserap tubuh. Solusinya, pilih mineral chelated, yaitu mineral yang telah terikat dengan asam amino atau zat alami lainnya agar lebih mudah diserap tubuh.
4. Jangan Lupa Probiotik dan Enzim
– Probiotik adalah bakteri baik yang membantu pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
– Enzim membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik. Jika pencernaan terganggu, seluruh fungsi tubuh bisa terganggu juga.
5. Berapa Dosis yang Tepat?
Kamu bisa mengecek angka Recommended Daily Allowance (RDA), yaitu standar jumlah vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh setiap hari. Pastikan suplemen yang kamu pilih mengandung 100% dari angka RDA yang direkomendasikan.
Kesimpulan: Cara Memilih Vitamin yang Bagus
1. Pilih multivitamin dari sumber makanan alami, bukan yang penuh bahan kimia sintetis.
2. Pilih mineral chelated agar lebih mudah diserap tubuh.
3. Pilih multivitamin yang mengandung probiotik untuk kesehatan pencernaan.
4. Pilih multivitamin dengan enzim alami agar nutrisi lebih mudah dicerna.
5. Pastikan mengandung 100% dari angka RDA yang direkomendasikan.
Pastikan juga kamu memilih produk yang menawarkan jaminan uang kembali, karena vitamin berkualitas tidak murah, tapi pasti lebih baik dari yang sintetis.
Semoga informasi ini membantumu membuat pilihan yang lebih cerdas! Ingat, kamu hanya punya satu tubuh dalam hidup ini, jadi rawatlah dengan baik dan tetap sehat!