Suplement

Suplemen Ephedra Mungkin Tidak Seberharga Risikonya

Suplemen Ephedra Mungkin Tidak Seberharga Risikonya – Suplemen ephedra sekarang sulit ditemukan di toko-toko karena bahayanya, tetapi masih legal dan tersedia bagi siapa saja yang benar-benar ingin menggunakannya.

Aku masih melihatnya sesekali di minimarket atau toko di pom bensin, biasanya dijual di dekat kasir dalam kemasan kecil berwarna mencolok dengan nama yang berlebihan seperti “Super Boost” atau “Ultimate Energy Pills” . Kalau kamu berpikir untuk mencobanya, pastikan tidak mengonsumsi terlalu banyak dan hindari penggunaan bersamaan dengan stimulan lain.

Ephedra sendiri sudah cukup berisiko karena bisa meningkatkan kemungkinan serangan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung atau tekanan darah tinggi. Ironisnya, justru orang-orang yang ingin mengonsumsi ephedra untuk menurunkan berat badan adalah kelompok yang paling berisiko terkena dampaknya.

Dulu, suplemen ephedra sangat populer untuk membantu menurunkan berat badan, terutama bagi penderita obesitas. Seperti kebanyakan stimulan, ephedra dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan, sehingga tampak seperti alternatif yang lebih mudah daripada diet dan olahraga.

Namun, karena risikonya yang besar, popularitas ephedra sebagai pil diet semakin menurun. Kini, banyak suplemen ‘alami’ dan ‘herbal’ lain yang menggantikannya. Sayangnya, suplemen ini tidak kalah berbahaya—mereka hanya belum mendapatkan reputasi buruk seperti ephedra.

Jangan langsung percaya dengan istilah “alami”* atau “herbal” . Kedua kata ini sama sekali tidak menjamin bahwa suatu produk itu aman atau sehat. Ingat, ephedra sendiri berasal dari tumbuhan alami, begitu juga dengan racun seperti hemlock dan nikotin.

Banyak kasus overdosis ephedra belakangan ini terjadi pada anak muda yang mengonsumsi produk “herbal ecstasy”. Produk ini biasanya mengandung campuran ephedra, kafein, dan pseudoefedrin—kombinasi yang bisa membuat jantung bekerja terlalu keras.

Bagi sebagian orang, efeknya hanya berupa keringat berlebih dan gigi yang terus mengatup saat mereka berpindah dari satu klub ke klub lainnya. Tapi ada juga yang tubuhnya tidak kuat menahan efek tersebut hingga mengalami gagal jantung.

Kesimpulannya, suplemen ephedra adalah cara yang berisiko dan tidak sehat untuk menurunkan berat badan. Meski tidak terlalu berbahaya jika dikonsumsi sendiri, efeknya bisa menjadi sangat serius jika dikombinasikan dengan kafein atau stimulan lain.

Setiap tahun, selalu ada laporan orang yang tidak sengaja overdosis setelah mengonsumsi ephedra dan kemudian minum kopi, mengonsumsi obat flu seperti Sudafed, atau memakai stimulan lain yang akhirnya membuat tubuh mereka kewalahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *