Suplement

Tahukah Kamu? Kalsium Butuh Magnesium Agar Bisa Diserap Tubuh

Tahukah Kamu? Kalsium Butuh Magnesium Agar Bisa Diserap Tubuh – Buat kamu yang mengalami masalah pengeroposan tulang, tahukah kamu kalau kalsium butuh magnesium supaya bisa digunakan tubuh? Sementara itu, magnesium sendiri sebenarnya tidak butuh kalsium untuk bekerja di dalam tubuh. Jadi, kalau kamu hanya mengonsumsi suplemen kalsium tanpa magnesium, justru bisa mengurangi jumlah magnesium dalam tubuh—dan itu bukan hal yang baik. Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya magnesium.

Magnesium berperan dalam banyak proses penting di dalam tubuh, seperti pencernaan, produksi energi, fungsi otot, pembentukan tulang, regenerasi sel, aktivasi vitamin B, relaksasi otot, serta mendukung kerja ginjal, jantung, kelenjar adrenal, otak, dan sistem saraf.

Setiap hari, tubuh kita kehilangan magnesium karena berbagai faktor seperti stres, konsumsi kafein, gula, alkohol, rokok, obat-obatan, keringat berlebih, gangguan tiroid, diabetes, nyeri kronis, konsumsi obat diuretik, serta pola makan tinggi karbohidrat, natrium, dan kalsium. Akibatnya, banyak orang mengalami gejala kekurangan magnesium tanpa disadari, seperti mudah lelah, energi rendah, gangguan hormonal, sulit tidur (insomnia), tegang, sakit kepala, kram otot, sakit punggung, pengerasan organ tubuh, tulang yang melemah, gangguan jantung, hingga mudah cemas, gugup, dan gampang marah.

Tahu nggak negara mana yang paling banyak mengonsumsi susu pasteurisasi dan suplemen kalsium? Jawabannya adalah Amerika Serikat! Tapi anehnya, meskipun konsumsi kalsium mereka tinggi, angka osteoporosis di sana justru tetap tinggi. Kenapa? Karena menambah kalsium saja tidak cukup untuk mengatasi kekurangan kalsium dalam tubuh. Tanpa magnesium, kalsium tidak bisa terserap dengan baik, malah bisa menumpuk dan menyebabkan masalah seperti pengerasan tulang (bone spur). Dengan menambahkan magnesium ke dalam pola makan, tubuh bisa lebih efektif menyerap kalsium dan mengeluarkan kelebihan kalsium yang tidak diperlukan.

Magnesium juga dibutuhkan untuk proses biokimia penting, seperti pencernaan, produksi energi, serta metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Menurut Dr. Carolyn Dean, seorang dokter medis dan naturopati, “Selama ini, kalsium dianggap sebagai mineral utama karena banyak buku tentang osteoporosis yang membahasnya. Tapi kalau tubuh kekurangan magnesium, kalsium tidak bisa bekerja dengan baik di dalam tubuh.”

Susu mengandung kalsium 8 kali lebih banyak dibanding magnesium dalam setiap gelasnya. Artinya, agar kalsium dalam susu bisa diserap tubuh, tubuh harus mencari tambahan magnesium dari sumber lain. Jika tidak, tubuh akan “merampas” magnesium dari cadangan yang ada, yang justru bisa menyebabkan ketidakseimbangan magnesium. Terlalu banyak minum susu tanpa asupan magnesium yang cukup bisa memicu berbagai masalah kesehatan akibat kekurangan magnesium.

Di Amerika, kalsium kini banyak ditambahkan ke berbagai makanan seperti sereal, biskuit, jus, dan obat maag. Tapi sayangnya, hampir tidak ada produk yang menambahkan magnesium untuk menjaga keseimbangan. Jika kamu sudah mengonsumsi produk susu, yogurt organik, kefir, dan sayuran hijau, sebenarnya kamu sudah mendapatkan cukup banyak kalsium yang mudah diserap tubuh. Tapi, yogurt tidak mengandung magnesium, dan magnesium dalam sayuran bisa hilang jika dimasak. Solusi terbaik? Cukup tambahkan suplemen magnesium agar tubuh tetap sehat dan seimbang!

*Catatan: Artikel ini tidak bertujuan untuk mendiagnosis, mengobati, atau menyembuhkan penyakit. Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menghentikan obat atau menambahkan suplemen ke dalam pola makanmu.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *